Sorot angka kemiskinan, Mensos Tri Rismaharini Roadshow Pantau Program Pena di Malang – Hot News

Nota Kesepahaman Malang – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini menggelar Road Show Program Pena (Pahlawan Ekonomi Nusantara) di Pendopo Kabupaten Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (15 April 2023). Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPR RI, Andreas Edi Susetyo, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Pimpinan BI dan Ketua OPD Kabupaten Malang.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, dari 5.029 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM Program Keluarga Harapan (PKH), sebanyak 1.876 KPM siap diwisuda atau naik pangkat. Dalam artian, akan memasuki tahap kemandirian ekonomi.

“Mereka memiliki kemampuan finansial yang lebih besar (Mandiri, red). Mereka memiliki penghasilan tambahan dan kami menggunakan PKH saat kami masih muda sementara kami masih menafkahi orang tua. Sebab, mereka (muda, red) punya keahlian dan passion,” kata Mensos.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan, awal kesuksesan Program Pena adalah sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Sosial RI. “Kasus di Surabaya waktu saya jadi Wali Kota berawal dari Bapeko dan saya minta data jumlah orang miskin,” kata Menteri Sosial Risma.

Menurutnya, saat itu data yang diberikan palsu atau tidak sesuai dengan bidangnya. “Kami minta data aktual (kemiskinan). Akhirnya ditemukan 32 persen,” ujarnya.

Baca juga:

Menteri Sosial Rismaharini menambahkan angka kemiskinan, setelah Program Pen digelembungkan, bisa turun tajam. Kemiskinan di Kota Surabaya dapat ditekan hingga satu digit.

“Dua bulan sebelum saya jadi menteri, ada survey yang hanya 5% (kemiskinan di Surabaya, Red). Artinya, program Pena sangat tepat sasaran dan sangat bermanfaat bagi penerima manfaat,” imbuhnya.

Bahkan, kata dia, sudah ada beberapa KPM PKH penerima Program Pen, tidak hanya menjadi jutawan. Namun, ada juga orang yang menjadi miliarder.

“Apa yang saya pikir keluar dari kemiskinan ternyata mengejutkan. Tidak hanya menjadi jutawan tapi ada orang yang berpenghasilan Rp 1 miliar dan mereka juga membayar pajak,” ujarnya bangga.

Sementara itu, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, Pemerintah Provinsi Malang siap mendukung dan mendukung Program Pen dari Mensos RI. “Setelah PAK, di Kabupaten Malang, kami akan berusaha memberikan dukungan APBD untuk mendukung program tersebut. Karena, ini program yang bagus dan perlu peningkatan dukungan,” kata Wabup Didik.

Dalam roadshow tersebut, Mensos Rismaharini juga memberikan dorongan kepada Program Pen Pascasarjana KPM di Kabupaten Malang dan daerah lain secara streaming atau offline. (duduk)