Antisipasi puncak kepadatan, Menhub menggelar rapat koordinasi penanganan kepulangan Lebaran – Hot News

Tugu Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Stasiun Angkutan Lebaran Terpadu Kantor Kemenhub, Senin (24/04/2023) sebelum atau H+1 setelah Lebaran. Koordinasi ini merupakan langkah terkoordinasi dalam mengatur arus puncak Tahun Baru Imlek 2023.

Dalam kesempatan itu, ia kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudik pada 24 dan 25 April 2023 yang diperkirakan akan menjadi masa puncak arus mudik Lebaran 2023. Mulai Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu (April) 26 s/d 29 April 2023), agar kepadatan tidak menumpuk di puncak arus balik mulai hari ini dan besok,” kata Menteri Perhubungan RI, Senin (24 April 2023).

Selain mengimbau masyarakat untuk menghindari kepadatan pada jam-jam puncak arus orang, ia juga mengirimkan beberapa catatan untuk mengantisipasi sebelum terjadi arus orang. Yang pertama adalah selalu memantau perkembangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah laut saat ini.

“Dari data BMKG di Sumatera Barat dan Pesisir Selatan Jawa, ada gelombang di atas 2,5 meter yang harus kita waspadai. Namun alhamdulillah, gelombang di Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk masih sama. Untuk perjalanan yang aman” , kata Menteri Perhubungan.

Baca juga:

Selanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa upaya tentatif terkait upacara pelepasan balon di beberapa daerah belum dilakukan sesuai aturan. Dengan demikian, itu dapat membahayakan penerbangan.

Menurut dia, pemerintah telah memberikan izin pelepasan balon udara di dua daerah, Pekalongan dan Wonosobo. “Ada indikasi terjadi pelanggaran dalam operasi balon udara Kulonprogo, Purworejo, dan Ponorogo. Untuk itu saya telah meminta Airnav, Angkasa Pura I dan II untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawasi kegiatan tersebut,” kata Menhub.

Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan bahwa pada kesempatan mudik tahun ini, angka kecelakaan lalu lintas menurun cukup signifikan yakni sebesar 33% dibanding tahun 2022. jumlah ini tidak akan bertambah di masa mendatang,” jelasnya. (ip/duduk)